Energi Matahari (http:google.com) |
Sumber energi terbesar yang
digunakan dalam kehidupan adalah matahari. Matahari memberikan energi panas
pada berbagai benda di bumi. Pada gejala pancaran radiasi, panas matahari dapat
merambat ke bumi yang dapat berlangsung baik melalui media perantara ataupun
tanpa media perantara. Demikian pula saat energi panas mengenai benda padat,
energi panas tersebut kemudian merambat secara konduksi. Contohnya adalah pada
rel kereta api yang terkena sinar matahari.
Salah satu bagian rel suhunya
menjadi lebih tinggi dari yang lain, sehingga terjadi gejala rambatan secara
konduksi yang berlangsung dari suhu yang lebih tinggi menuju suhu rendah akibat
getaran partikel penyusun besi. Sebaliknya, saat energi panas mengenai fluida
yang dapat berupa cairan maupun gas, energi panas tersebut kemudian merambat
secara konveksi, seperti apabila mengenai permukaan air maka massa jenis air di
permukaan berkurang sehingga terjadi proses aliran air dari bagian dasar ke
permukaan. Hal yang sama dapat terjadi apabila mengenai energi panas matahari
melalui udara maka udara akan memuai sehingga terjadi aliran udara dari suhu
yang rendah ke suhu yang lebih tinggi akibat perbedaan massa jenis dan gejala
semacam ini seringkali diwujudkan dalam bentuk angin.
Dalam hal pancarannya, matahari juga
memberikan penerangan di muka bumi ini dalam bentuk energi cahaya. Apabila
cahaya matahari mengenai permukaan daun, pada daun terjadi proses fotosintesis,
artinya mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Perubahan energy matahari
menjadi energi kimia juga terjadi saat kita memotret, maka pada negatif film
terbentuk gambar dan kegiatan ini sering termasuk pada kegiatan fotografi.
Energi matahari juga dapat diubah menjadi energi listrik yang sering
dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik. Kejadian tersebut terjadi pada sel
surya.
Sumber energi lain yang tersedia di
alam adalah energi air dan angin. Energi air dan energy angin ini dapat
menghasilkan energi mekanik. Energi mekanik adalah gabungan antara energy potensial
dengan energi kinetik. Gerakan aliran air dapat terjadi dari tempat yang tinggi
menuju tempat yang lebih rendah. Air ditampung dalam bendungan sehingga
terkumpul dalam jumlah yang banyak. Selanjutnya, melalui saluran air yang
berada pada bendungan pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial, atau
sering disebut energi tempat. Pada saat air dialirkan dari bendungan, energi
potensial berkurang dan berubah menjadi energi kinetik yang dapat dimanfaatkan
untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik yang posisinya lebih rendah. Pada
gerakan turbin terjadi perubahan energi mekanik menjadi energi listrik. Hal
yang sama pada energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin
yang kemudian terjadi perubahan energi mekanik menjadi energy listrik. Energi
listrik inilah yang selanjutnya dimanfaatkan oleh kita semua untuk diubah
menjadi energi lain sesuai dengan kebutuhan melalui benda-benda elektronik yang
kita butuhkan. Sebagai contoh, perubahan energi listrik menjadi energi cahaya
pada lampu, energi listrik menjadi energi panas pada setrika, energi listrik
menjadi energy gerak pada kipas angin, dan energi listrik menjadi energy kimia
pada saat kita mengisi aki; pada pesawat televisi energi listrik dapat diubah
menjadi energy bunyi dan energi cahaya, dan sebagainya.
Selain sumber energi matahari, air,
dan angin yang selalu tersedia di alam dalam jumlah yang banyak, ada juga
sumber energi yang akan habis bila dipakai terus menerus, yaitu sumber energi
yang tersimpan di
bumi dalam bentuk fosil energi. Energi ini dapat digolongkan
ke dalam energi kimia yang harus dieksplorasi, seperti minyak bumi, batu bara,
dan bahan tambang lainnya. Ada sumber energi lain yang dihasilkan dari proses
kimia tertentu, yang menghasilkan bahan yang dapat dimanfaatkan oleh kita semua
dengan mudah antara lain biogas yang diolah dari kotoran hewan dan manusia;
alcohol dan spiritus yang didapat dari proses fermentasi, umumnya dihasilkan
oleh pabrik. Energi nuklir adalah energi yang terjadi akibat pemecahan inti
atom yang disebut gejala reaksi fisika atau penggabungan inti atom yang disebut reaksi fusi yang selanjutnya
dikendalikan dalam reaktor nuklir. Dengan pengendalian yang baik energi nuklir
ini dapat diubah menjadi energy listrik atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN) dan dapat dihasilkan energi yang sangat besar dan dapat kita manfaatkan
bagi keperluan hidup sehari-hari.
PLTN (http:google.com) |
Pemakaian energi listrik di
rumah-rumah dihitung berdasarkan banyaknya daya yang dipakai dalam selang waktu
tertentu, yang pada umumnya dihitung tiap bulan melalui rekening listrik yang
dikeluarkan PLN. Dalam hal ini PLN menggunakan ukuran kilo watt jam atau
disingkat KWH.
Besarnya
: 1 KWH = 1000 watt jam. Pemakaian energi listrik ini dihitung berdasarkan pemakaian
daya, misalnya lampu, televisi, radio, mesin cuci dan sebagainya dalam selang
waktu satu bulan.
Andaikan
kita menggunakan daya tiap hari untuk lampu setara 50 watt, televisi, 150 watt,
mesin cuci 300 watt maka dalam satu hari kita menggunakan daya tiap hari 500
watt, dalam 30 hari kita menggunakan energi listrik sebanyak 500 watt x 30 hari
= 15000 watt hari = 15 KWH. Apabila tarif energi listrik pemakaian tiap KWH
Rp2000,- jumlah dana yang dibayarkan adalah dalam 30 hari 15 x Rp2000,- =
Rp30.000,-
Energi
mekanik merupakan energi yang dihasilkan dari peristiwa mekanis, merupakan gabungan
antara energi potensial dan energi kinetik. Pada benda yang dijatuhkan dari ketinggian
tertentu, saat benda jatuh energi potensial menjadi semakin kecil dan energy kinetik
semakin besar dan akhirnya benda berhenti. Pegas yang diregangkan merupakan contoh
energi mekanik yang tersimpan sebagai energi potensial.
0 Komentar untuk "Energi"